Penghasil Kebudayaan Sebagai Hasil Perwujudan
Penghasil Kebudayaan Sebagai Hasil Perwujudan–Dia adalah penghasil budaya sebagai perwujudan dari pencapaian rasa, kreativitas dan karsa, yaitu manusia.
Penghasil Kebudayaan Sebagai Hasil Perwujudan
Diskusi
Budaya adalah gaya hidup yang ada pada sekelompok orang, yang berkembang dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Ciri-ciri kebudayaan adalah sebagai berikut:
- Melambangkan suku atau daerah tertentu.
- Budaya harus melalui proses belajar, bukan bawaan.
- Dapat diturunkan dari generasi ke generasi.
- menyebar ke individu, kelompok atau generasi berikutnya melalui komunikasi.
- Manis karena bisa berubah dari waktu ke waktu.
- Itu selektif dan mencerminkan pengalaman manusia dan pola perilaku.
- Unsur-unsur kebudayaan dapat saling berhubungan satu sama lain.
- Orang cenderung berpendapat bahwa budaya mereka adalah yang terbaik.
- Budaya dapat berubah karena proses globalisasi.
Unsur kebudayaan Menurut Clyde Kluckhohn, sebagai berikut :
- Bahasa, yang meliputi bahasa lisan dan tulisan, yang memiliki fungsi interaksional.
- Pengetahuan sistematis, yang mencakup pengetahuan tentang berbagai hal seperti perilaku sosial, organ tubuh manusia, cuaca, flora dan fauna, dll.
- Suatu sistem religi yang mencakup kepercayaan atau agama yang dianut oleh suatu komunitas.
- Sistem penghidupan manusia, yang mencakup metode bertahan hidup manusia.
- Teknologi manusia, yang meliputi peralatan produksi, alat transportasi, proses distribusi dan komunikasi.
- Sosial meliputi sistem keluarga, kekerabatan, komunitas, organisasi, negara.
- Kesenian yang meliputi berbagai bentuk kesenian seperti musik, tari, lukis, sastra, arsitektur dan lain-lain.
Manifestasi budaya adalah sebagai berikut:
- Gagasan atau ide adalah cara berpikir atau model seseorang tentang segala sesuatu yang dialaminya dalam kehidupan sehari-hari.
- Aktivitas adalah aktivitas atau tindakan manusia dalam suatu sistem sosial dan menghasilkan interaksi antar individu yang hidup dalam masyarakat.
- Produk budaya adalah hasil aktivitas manusia baik dalam bentuk fisik maupun abstrak.
Faktor pendorong dan penghambat budaya adalah sebagai berikut:
A. Faktor pendorong
- Niat untuk melestarikan budaya masyarakat.
- Ada generasi berikutnya yang ingin melanjutkan budaya.
- Orang-orang memiliki semacam kecintaan pada budaya.
- Keinginan masyarakat untuk melestarikan suatu budaya agar tidak hilang.
- Terjadinya perubahan lingkungan yang mendukung berkembangnya kebudayaan.
B. Faktor penghambat
- Masuknya budaya asing yang kemudian mengubah keberadaan budaya lokal.
- Masyarakat tidak mau melestarikan budaya.
- Generasi penerus yang tidak lagi peduli dengan keberadaan suatu budaya.
- Kebudayaan tertentu dianggap kuno, sehingga tidak mau melestarikannya.