Organ Gerak Terdiri Atas Dua Macam
Organ Gerak Terdiri Atas Dua Macam–Ide atau ide pokok merupakan ide yang mendasari dalam membentuk suatu paragraf. Ide dapat ditulis di awal, tengah, atau akhir kalimat. tetapi setidaknya diperlukan satu kalimat penjelas untuk mendukung gagasan utama.
Organ Gerak Terdiri Atas Dua Macam
Di bawah ini adalah penempatan ide pokok dalam paragraf, serta penjabaran kalimat penjelas:
1. Alat gerak ada dua macam, yaitu alat gerak aktif dan alat gerak pasif. Otot merupakan alat gerak yang aktif, karena otot yang dapat berkontraksi untuk menggerakkan tulang bekerja (movement), sedangkan tulang yang digerakkan oleh otot disebut alat gerak pasif.
Pada kalimat “organ motorik ada dua macam”, gagasan pokok selanjutnya adalah gagasan penjelas.
2. Selain menggerakkan alat gerak, mereka juga melakukan fungsi lain yaitu menopang dan membentuk tubuh, melindungi organ dalam seperti paru-paru, hati, jantung, ginjal dan otak. dll., tempat pembentukan sel darah merah dan akumulasi kalsium, fosfor, dan mineral penting lainnya. Oleh karena itu, fungsi alat gerak bukan hanya gerakan.
Catatan: di sini ide pokok ada di kalimat penutup, sedangkan kalimat penjelas ada di awal paragraf.
3. Bisa dibayangkan apa jadinya jika kita tidak punya alat gerak, jelas kita tidak bisa bergerak. Belum lagi kegiatan seperti sekolah, belajar dan bermain, melambaikan tangan saja membutuhkan otot dan tulang, otot yang menggerakkan tulang untuk melambaikan tangan.
Apa itu sistem gerak aktif dan pasif?
Ketika dia ingin mengambil sesuatu, dia mengulurkan tangan dan meraih benda yang dia inginkan. Proses ini terasa begitu alami. Hal yang sama berlaku untuk berjalan untuk berlari. Namun dibalik gerakan-gerakan yang dianggap alami tersebut, sebenarnya terdapat mekanisme yang rumit di dalam tubuh.
Tubuh dapat bergerak berkat sistem alat gerak atau sistem muskuloskeletal. Sistem propulsinya sendiri terdiri dari dua jenis mesin. Sistem muskuloskeletal aktif terdiri dari otot dan sistem muskuloskeletal pasif terdiri dari tulang.
Otot disebut gerak aktif karena mampu berkontraksi dan rileks untuk menggerakkan sesuatu. Perangkat mobilitas ini memiliki 3 jenis properti. Ketiganya meliputi kontraksi atau pemendekan saat kontraksi, ekstensibilitas atau pemanjangan saat relaksasi, dan yang terakhir fleksibilitas. Fleksibilitas ini memungkinkan otot untuk kembali ke ukuran aslinya.
Di sisi lain, tulang disebut organ gerak pasif karena memiliki peran yang relatif lebih pasif dalam menciptakan gerakan. Untuk bergerak, tulang digerakkan oleh otot. Tulang juga merupakan titik jangkar untuk otot, menopang tubuh, membangun sel darah, dan melindungi organ vital.