Singkong Berkembang Biak Dengan Cara–Singkong adalah salah satu jenis umbi-umbian yang sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Sebab, di beberapa daerah, singkong kerap menjadi sumber karbohidrat utama masyarakat. Adapun singkong berkembang biak dengan dua cara, yakni vegetatif alami dan juga buatan. Tentunya Anda sudah tidak asing dengan bentuk tanaman singkong dan umbinya, bukan? Nah, jika Anda ingin tahu penjelasan selengkapnya tentang cara singkong berkembang biak, simak artikel ini, ya.

Seperti disebutkan di atas, secara biologi, ubi kayu berkembang biak dengan dua cara, yaitu vegetatif alami dan buatan. Dikutip dari buku RPAL karya Deden Rohendi, Lisa Diana dan Dewi SD/MI Kelas 4,5 dan 6 (2017:90), tanaman singkong yang diperbanyak secara alami secara vegetatif juga dapat diperoleh dengan umbi akar. Sedangkan pada media vegetatif buatan, bagian batang singkong yang digunakan untuk stek batang.

Secara umum, perbanyakan vegetatif mengacu pada jenis perkembangbiakan yang tidak terjadi melalui perkawinan. Dengan demikian, hanya dengan menggunakan bagian tanaman, bagian ini nantinya dapat menjadi individu baru.

Namun, perbanyakan ubi kayu secara vegetatif buatan secara alami memerlukan campur tangan manusia untuk membantu pemotongan batangnya. Pemangkasan batang dilakukan dengan memotong batang singkong dan ditanam langsung ke tanah.

Biasanya batang membutuhkan waktu untuk menumbuhkan akar dan daun. Beberapa bulan kemudian, stek tersebut dapat menghasilkan umbi umbi singkong yang siap panen. Singkong siap panen biasanya berumur 9-10 bulan sejak ditanam.

Di Indonesia, singkong merupakan sumber karbohidrat lokal ketiga setelah beras dan jagung. Banyaknya konsumen singkong tentunya tidak terlepas dari berbagai manfaatnya. Selain itu, singkong dapat diolah menjadi berbagai makanan setengah jadi dan siap saji.

Beberapa contohnya adalah singkong, keripik kentang, tepung singkong, tepung tapioka dan masih banyak makanan tradisional lainnya. Adapun kandungan singkong, glukosa, bioetanol, karbohidrat dan lain-lain.

Demikian informasi tentang perbanyakan ubi kayu. Saya harap ini berguna.

Pembahasan