Ciri Orientasi Pada Cerita Fantasi Adalah
Ciri Orientasi Pada Cerita Fantasi Adalah–Karangan fiksi dikenal sebagai jenis karangan yang didasarkan pada imajinasi dan fantasi pengarang. Jenis esai ini cukup populer dan dinikmati oleh berbagai kalangan, baik dewasa maupun anak-anak. Perdebatan tentang makna fiksi dijelaskan dalam buku Ayo, jelajahi ide Anda dengan teks yang meyakinkan dan teks tanggapan yang disusun oleh Minarni Prova Astuti (2019: 2).
Mereka mengutip dari buku bahwa fiksi adalah cerita yang dibuat-buat (novel, novel, dll). Jadi buku fiksi adalah jenis buku yang isinya berasal dari imajinasi pengarangnya. Dari sinilah kita mengetahui bahwa fiksi adalah esai yang tidak mengandung kisah atau peristiwa nyata.
Ciri Orientasi Pada Cerita Fantasi
Banyak sekali contoh buku fiksi yang bisa kita temukan di sekitar kita, antara lain buku cerita anak, dongeng, novel, cerpen atau cerpen, dongeng, komik, novel, dan lainnya. Tak hanya itu, cerita fantasi pun seolah menjadi bagian dari fiksi yang cukup umum di sekitar kita. Apa itu cerita fiksi?Kutipan dari buku Belajar menulis: pendekatan kognitif, yang ditulis oleh Dr. Dina Ramadhanti, M.Pd., Diyan Permata Yanda, M.Pd. (2022:84) menjelaskan bahwa cerita fiksi atau fantasi adalah cerita yang menampilkan tokoh-tokoh fiksi seperti dewa, peri, naga, atau hal-hal gaib dan imajinatif lainnya.
Dalam buku yang sama juga dijelaskan bahwa teks cerita fiksi, sebagaimana teks naratif lainnya, mengandung ciri-ciri struktural. Salah satu ciri teks cerita fantasi adalah fase orientasi, misalnya narator menggambarkan tokoh dongeng yang memiliki kekuatan magis dan latar ceritanya berada di dimensi lain, dewa, penyihir, dll.
Selain memperkenalkan karakter dengan kekuatan magis, bagian Orientasi pada fiksi fantasi juga memperkenalkan latar, karakter, dan konflik yang dihasilkan. Demikian penjelasan tentang ciri-ciri orientasi cerita fantasi yang bisa Anda gunakan sebagai panduan untuk menyusun cerita fantasi sesuai keinginan Anda.
Pembahasan
Cerita fantasi disusun dari beberapa struktur yakni (1) orientasi yang memuat pengenalan terhadap tokoh latar, watak, dan konflik yang akan terjadi; (2) komplikasi yaitu bagian munculnya masalah yang terjadi hingga masalah tersebut memuncak; dan (3) resolusi berisi penyelesaian masalah yang telah terjadi. Oleh karena itu, ciri orientasi pada cerita fantasi adalah pengenalan tokoh, latar, watak tokoh, dan konflik.
Dengan demikian, jawaban yang benar adalah pilihan A.