Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi
Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi—Teks yang menggambarkan bentuk, ciri, atau ciri umum benda, makhluk hidup, atau peristiwa yang terjadi di alam semesta disebut teks laporan observasi. Secara lebih rinci, pengertian teks laporan observasi adalah teks yang berisi tentang gambaran umum atau laporan tentang sesuatu yang berbentuk observasi.
Karena bertujuan untuk menyampaikan hasil observasi, maka teks laporan observasi harus ditulis berdasarkan fakta yang dijelaskan secara rinci. Selain itu, teks ini juga perlu memuat definisi berupa pengertian yang ditandai dengan verba penghubung, seperti is, is, is, dan include.
- Mengatasi suatu masalah.
- Mengambil keputusan yang lebih efektif.
- Mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah.
- Mengadakan pengawasan dan perbaikan.
- Menemukan teknik-teknik baru.
- Ini bersifat global dan universal.
- Lebih ditekankan pada pengelompokan benda-benda ke dalam jenis-jenis menurut karakteristik masing-masing jenis secara umum.
- Teks laporan berkaitan dengan hubungan berjenjang antara kelas dan subkelas di dalamnya.
- Berisi fakta dan objektif.
- Tidak termasuk hal-hal yang menyimpang, mengandung prasangka, atau memihak.
- Ditulis dengan sempurna dan lengkap.
Struktur Teks Laporan Pengamatan
Secara umum, struktur teks laporan observasi terdiri dari:
Pertanyaan umum atau klasifikasi
Merupakan bagian yang membahas informasi tentang objek yang diamati. Informasi yang disampaikan dapat berupa informasi umum atau informasi tambahan dari objek.
Penjelasan atau Keterangan
Merupakan bagian yang berisi isi, detail, pembahasan, dan penjelasan lebih mendalam tentang objek yang diamati.
Kesimpulan
Kesimpulan adalah bagian akhir dari teks laporan observasi. Sesuai dengan namanya, bagian ini terang
Pembahasan
Kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi adalah pedoman yang membangun teks laporan hasil observasi.
Dengan demikian, kaidah kebahasaan yang terdapat dalam teks laporan hasil observasi antara lain:
- Menggunakan kata kerja (verba).
- Menggunakan kata benda (nomina).
- Menggunakan kata imbuhan (afiksasi).
- Menggunakan kalimat definisi.
- Menggunakan kalimat deskripsi.
- Menggunakan kalimat simpleks.
- Menggunakan kalimat kompleks.