Gambaran Tempat Ruang Waktu dan Suasana Cerita Disebut
Gambaran Tempat Ruang Waktu dan Suasana Cerita Disebut–Latar atau setting adalah tempat, waktu, dan suasana terjadinya peristiwa dalam cerita. Latar menurut Abrams mengacu pada pengertian tempat, hubungan waktu, dan lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan (dalam Nurgiyantoro, 1995:216).
Keterangan mengenai tempat, waktu, dan suasana terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan disebut latar cerita atau setting. Latar merupakan salah satu unsur intrinsik dalam cerita, yang merupakan unsur pembangun dari dalam cerita itu sendiri.
Alur maju adalah serangkaian peristiwa yang dimulai secara teratur dari awal hingga akhir cerita. Contoh alur maju, misalnya cerpen yang menceritakan masa kecil seorang anak yang kemudian tumbuh dewasa dan berakhir ketika ia tua. Diceritakan pula bagaimana konflik yang ia hadapi selama hidupnya.
D. bloking
Jawaban
Drama merupakan suatu karya sastra yang ditulis dalam bentuk dialog dan dengan maksud dipertunjukkan oleh aktor. Adapun unsur intrinsik drama sebagai berikut:
- Tema, yaitu inti atau ide dasar sebuah drama.
- Alur/plot, yaitu pola pengembangan cerita yang terbentuk oleh hubungan sebab-akibat ataupun bersifat kronologis.
- Latar/setting, yaitu keterangan mengenai tempat, waktu, dan suasana di dalam naskah drama.
- Tokoh dan penokohan, yaitu pelaku dalam cerita dan cara pengarang menggambarkan dan mengembangkan karakter-karakter tokoh dalam drama
- Dialog, yaitu percakapan antara dua tokoh atau lebih dalam drama.
- Konflik, yaitu permasalahan, pertikaian, dan pertentangan yang terjadi dalam drama.
- Pesan/amanat, yaitu ajaran moral yang hendak disampaikan pengarang.
Oleh karena itu, gambaran tempat, ruang, waktu, dan suasana cerita disebut setting.