Setting Sebuah Drama Mengandung Unsur
Setting Sebuah Drama Mengandung Unsur–Drama merupakan jenis karya sastra yang terdiri dari banyak komponen. Sebelum membuat teks dramatik, banyak unsur drama yang harus disadari untuk membuat cerita yang bagus.
Drama adalah cerita yang menggambarkan kehidupan manusia atau tokoh melalui tingkah laku atau akting yang dipentaskan. Drama adalah karya seni yang ciri utamanya adalah cerita dalam bentuk dialog yang dimaksudkan untuk dipentaskan.
Istilah drama ternyata sudah dikenal masyarakat Indonesia sejak dulu, lho. Ada beberapa istilah familiar yang pengertiannya hampir sama seperti pengertian drama. Diantaranya seperti lakon, sandiwara, tonil, sendratari, dan tablo.
Setting sebuah drama mengandung unsur ….
- Tempat terjadinya peristiwa
- Waktu peristiwa bergulir
- Suasana cerita
- Tempat dan waktu cerita
- Tempat, waktu, dan suasana cerita
Tempat drama mengandung unsur waktu, tempat dan suasana, tempat drama disebut juga tempat, yang merupakan gambaran tempat, waktu dan situasi peristiwa dalam cerita drama.
Soal drama lokasi memiliki jawaban dan penjelasan yang lengkap dan akurat. Karena tanggapan atas pertanyaan tentang lokasi drama mengandung unsur-unsur yang telah kami laporkan dan telah dimoderasi.
Pertanyaan yang ditetapkan dalam pekerjaan menyiratkan proses peninjauan, yang tujuannya adalah untuk menemukan jawaban yang paling relevan. Sehingga Anda tidak ragu lagi bahwa jawaban atas pertanyaan lokasi drama tersebut mengandung unsur-unsur yang kami tawarkan.
Perlu Anda ketahui bahwa jawaban dan penjelasan di atas diambil dari berbagai sumber referensi, mulai dari Google, Bing, Yahoo dan Yandex.
Ciri-ciri teks drama
Setelah mengetahui makna teks tersebut, akan dijelaskan ciri-ciri teks dramatik. Ciri-ciri teks dramatik dapat digunakan untuk menandai atau membedakan teks tersebut dengan teks lainnya. Selain itu, ciri-ciri drama merupakan tanda-tanda khusus yang membedakannya dengan karya sastra lainnya. Ciri-ciri teks drama berikut ini yang perlu diperhatikan antara lain:
1. Sebuah teks dramatik memiliki cerita dalam bentuk dialog yang dituturkan baik oleh narator maupun tokohnya.
2. Semua dialog dalam teks drama tidak menggunakan tanda petik.
3. Teks drama memiliki beberapa petunjuk khusus yang harus dilakukan oleh aktor atau aktris yang memerankan karakter dalam teks.
4. diletakkan di atas dialog atau di sebelah kiri dialog.
5. mengandung banyak konflik dan aksi.
6. harus dibacakan atau dipentaskan.
7. Lirik dramatis biasanya bisa dilakukan dalam waktu kurang dari tiga jam.
8. tidak dapat diulang dalam periode tertentu.