Pseudocode Pada Penulisan Algoritma
Pseudocode digunakan Pada Penulisan Algoritma–Jika kamu sedang menempuh mata kuliah Logika dan Algoritma Pemrograman, tentunya mempelajari bahasa pemrograman algoritma. Banyak orang yang bekerja di bidang ini menggunakan bahasa algoritma. Hal itu dikarenakan pembuatan atau penulisan algoritma tidak bergantung pada bahasa pemrograman lainnya.
Contoh Pseudocode yang Digunakan pada Penulisan Algoritma
Kodesemu yang digunakan untuk menulis algoritme dapat ditemukan dalam bahasa apa pun, tetapi harus terstruktur.
Pseudocode adalah kode yang digunakan untuk menulis secara bebas algoritma pemrograman yang tidak terikat pada bahasa pemrograman tertentu.
Mengutip logika pemrograman dan instruksi pembelajaran algoritma STEKOM, menghadirkan algoritma dengan pseudocode menggunakan kode yang mirip dengan pemrograman.
Kode ini lebih bertele-tele daripada kode yang menggunakan struktur bahasa Inggris atau Indonesia.
Contoh algoritma pseudocode untuk menghitung rata-rata dari tiga titik data adalah sebagai berikut:
- Input (a, b, c)
- Jumlah = a+b+c
- Rerata = Jml/3
- Output (Rerata)
- Input (P, L)
- Ls := P * L
- Output LS
- Baca bilangan a, b, dan c.
- Jumlahkan ketiga bilangan tersebut.
- Bagi jumlah tersebut dengan 3.
- Tulis hasilnya.
Mari kita bahas Pseudocode Yang Di Gunakan Pada Penulisan Algoritma Berupa :
Jawaban Pseudocode Yang Di Gunakan Pada Penulisan Algoritma Berupa : :
Pseudocode yang digunakan pada penulisan algoritma berupa sembarang bahasa, namun harus terstruktur.
Pseudocode digunakan Pada Penulisan Algoritma
Penjelasan:
Pseudocode yang digunakan pada penulisan algoritma berupa sembarang bahasa, namun harus terstruktur. Pseudocode adalah sebuah kode yang digunakan untuk menulis sebuah algoritma pemrograman dengan bebas dan tidak terikat bahasa pemrograman tertentu.