Bekantan Berkembang Biak Dengan Cara
Bekantan Berkembang Biak Dengan Cara
Bekantan (nama ilmiah: Nasalis larvatus) adalah monyet berhidung panjang dengan bulu coklat kemerahan, salah satu dari dua spesies dalam genus Nasalis. Merupakan hewan asli pulau Kalimantan dan hidup tersebar di hutan bakau, rawa, dan hutan pantai. Ciri utama yang membedakan bekantan dengan monyet lainnya adalah hidungnya yang panjang dan lebar, yang hanya terdapat pada spesies jantan.
Merupakan fauna identitas provinsi Kalimantan Selatan. Hewan ini dikenal dengan beberapa nama, seperti proboscis monkey atau monyet berhidung panjang dalam bahasa Inggris, proboscis monkey dalam bahasa Melayu, kependekan dari Brunei, namun penduduk setempat juga menyebutnya dutch monkey atau monyet belanda, pika, bentangan bahara, raseng dan kahau .
Hewan Ini dilindungi dari kepunahan karena konversi lahan hutan dan degradasi habitat. Berdasarkan hal tersebut, bekantan terdaftar sebagai terancam punah di Daftar Merah IUCN. Spesies ini dilindungi oleh organisasi dunia dan pemerintah Indonesia.
Berkembang biak dengan cara melahirkan (vivipar) dan habitatnya adalah hutan tropis Kalimantan.
Pembahasan
Adalah spesies monyet berhidung panjang berbulu coklat. Hewan ini adalah salah satu spesies endemik pulau Kalimantan. Spesies hewan ini secara ilmiah dikenal sebagai Larvatus Nasalis.
Ciri khas bekantan adalah hidungnya yang panjang. Menariknya, hanya bekantan jantan yang memiliki hidung panjang. Bekantan muda hidup berkelompok yang terdiri dari satu jantan. Setelah pubertas, bekantan meninggalkan kelompoknya untuk bergabung dengan kelompok bekantan jantan. Pemakan buah, biji, dan daun.