Aspek Yang Menjadi Penentu Pembagian Benua
Aspek Yang Menjadi Penentu Pembagian Benua–Selain sifat fisik, pembagian benua juga ditentukan oleh budaya.
Benua umumnya dipahami sebagai kumpulan wilayah daratan yang terhubung untuk membentuk wilayah daratan yang luas, idealnya dipisahkan oleh perairan yang luas.[3] Namun, benua-benua ini sebenarnya tidak dipisahkan oleh air, karena benua Asia dan Eropa dihubungkan oleh perbatasan darat yang lebarnya bermil-mil.
Kriteria teritorial tidak dapat dipenuhi karena Greenland yang luasnya lebih kecil dari Australia digolongkan sebagai pulau. Atas dasar itu, definisi benua masih belum memiliki definisi yang pasti. Namun, banyak faktor yang dapat dijadikan kriteria untuk kategorisasi, seperti luasan lempeng tektonik, flora dan fauna endemik, budaya lokal, dan kepercayaan penduduk setempat mengenai status benua dari wilayah yang mereka tempati untuk menyatakannya sebagai daratan. . diklasifikasikan sebagai benua.
Pembahasan
Pembagian wilayah benua selain didasarkan pada kesamaan karakteristik fisik, juga didasarkan pada karakteristik budayanya. Kebudayaan yang identik satu sama lain dapat menjadi dasar penentuan wilayah untuk masuk ke dalam region benua yang sama.
Sebagai contoh, meskipun benua Asia dan benua Eropa terletak pada daratan yang sama tetapi keduanya diklasifikasikan sebagai benua yang berbeda. Hal ini karena adanya perbedaan karakteristik budaya antara benua Asia yang cenderung dengan budaya Timur, sedangkan benua Eropa dengan budaya Baratnya. Karakteristik budaya benua Eropa tidak terlepas dari pengaruh kebudayaan Romawi dan Yunani di masa lalu. Selain Fisik Aspek Yang Menjadi Penentu Pembagian Benua Adalah
Urutan benua dari terluas ke tersempit:
- Asia
- Afrika
- Amerika Utara
- Amerika Selatan
- Antartika
- Oceania
- Eropa