Non Religius Adalah

Ada kelompok yang beriman kepada Tuhan dan memenuhi perintah-perintah-Nya. Namun ada juga orang yang sangat yakin bahwa mereka tidak percaya adanya Pencipta. Jadi bagaimana penelitian ilmiah membedakan keduanya? Berikut ulasannya.

1. Orang beragama lebih bahagia
Orang yang mengandalkan Tuhan membuat dirinya lebih bahagia. Ia selalu yakin dengan rencana-Nya yang selalu yang terbaik, sehingga memberinya kedamaian dalam hidup.

Pada tahun 2006, para peneliti di University of Wisconsin, Madison dan Harvard menyurvei 3.108 orang dewasa dan menanyai mereka tentang aktivitas, keyakinan, dan afiliasi keagamaan mereka. Setahun kemudian, mereka ditanyai pertanyaan yang sama lagi. Mereka menemukan bahwa orang yang dekat dengan Tuhan lebih puas dengan kehidupan mereka daripada mereka yang kurang religius.

“Kami menemukan bahwa kepuasan hidup seseorang tergantung pada spiritualitas atau kultus yang mereka jalani. Apalagi jika mereka pergi ke tempat ibadah, mereka menemukan orang-orang yang juga religius, sehingga mereka memiliki kehidupan yang lebih bahagia,” kata Chaeyoon Lim. dari jurnal kedokteran.

2. Orang yang tidak beragama lebih toleran
Orang yang kurang beragama bisa berarti orang yang tidak percaya Tuhan, seperti atheis, atau orang yang menyimpang dari ajaran agama, seperti sekuler.

Menurut studi Universitas Duke tahun 2010, kelompok sekuler lebih toleran daripada kelompok agama. Mereka cenderung berperilaku seperti yang mereka inginkan agar orang lain berperilaku. Penelitian serupa juga menunjukkan bahwa moralitas kelompok sekuler didasarkan pada “aturan emas” untuk tidak menyimpan dendam dan memperlakukan orang lain dengan baik.

Secara sederhana, non religius memiliki arti yang berlawanan dengan kata religius. Berikut penjelasannya.

Penjelasan

Religius adalah kata sifat yang menggambarkan kepercayaan atau pengakuan akan keberadaan Tuhan Yang Maha Esa. Kebalikan dari religius adalah non-religius, yang berarti tidak religius. Non-religius atau tidak religius adalah kata yang menggambarkan keadaan kafir atau tidak mengakui adanya Tuhan Yang Maha Esa.

Kata non-religius berasal dari kata bahasa Inggris non-religious yang artinya tidak ada kepercayaan atau agama (religion). Istilah non-religius sering digunakan untuk menggambarkan orang yang tidak beragama atau tidak percaya akan adanya Tuhan Yang Maha Esa. Orang yang tidak beragama disebut juga ateis.