Pengertian Neraka Berikut Ciri-Cirinya

Jelaskan Pengertian Neraka Berikut Ciri-Cirinya

Neraka adalah tempat yang menjadi ganjaran bagi mereka yang amal buruknya (dosa dan kesalahan) lebih berat dari amal kebaikannya. Ciri umum dari neraka ini adalah dipenuhi dengan siksaan pedih dengan api yang menyala-nyala dan lain sebagainya.

Ciri-Ciri Calon Penghuni Neraka
1. Orang Munafik
Orang munafik adalah seseorang yang berpura-pura menampakkan keislaman untuk berbuat makar dan hati mereka kafir.

2. Meninggalkan Sholat
Diriwayatkan dalam hadits riwayat Imam Ahmad dari Mu’adz bin Jabal, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa
meninggalkan solat wajib dengan sengaja, maka janji Allah terlepas darinya.”

3. Orang yang Musyrik
Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Bayyinah ayat 6 yang berbunyi:

إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ مِنْ أَهْلِ ٱلْكِتَٰبِ وَٱلْمُشْرِكِينَ فِى نَارِ جَهَنَّمَ خَٰلِدِينَ فِيهَآ أُو۟لَٰٓئِكَ هُمْ شَرُّ ٱلْبَرِيَّةِ

Artinya:
Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli kitab dan orang-orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. mereka itu adalah seburuk- buruknya makhluk.

Bagaimana Menjaga Diri dari Siksa Api Neraka?
1. Mengamalkan Kebaikan
Mengamalkan kebaikan merupakan pelindung dari siksa api neraka. Sesuai dengan Tafsir Al-Muyassar dalam Surat Az-Zalzalah Ayat 7 yang berbunyi, “Barangsiapa yang melakukan kebaikan seberat semut kecil, dia akan melihat pahalanya di akhirat.”

2. Menjaga Sholat dan Kewajibannya
Sholat menjadi benteng seorang muslim dari siksa api neraka. hal tersebut sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, yang berbunyi,
“Barang siapa menjaga waktu-waktunya, menjaga rukuk-rukuknya, dan menjaga sujud-sujudnya, yakin bahwa solat adalah hak Allah SWT, dia diharamkan dari neraka.”; (HR. Ahmad No. 17882)

3. Berbakti kepada Orang Tua
Selain menjadi kewajiban seorang anak untuk berbakti kepada orang tua, berbakti kepada orang tua menjadi tameng seorang muslim dari siksa api neraka. Rasulullah SAW bersabda,

“Celaka, kemudian celaka, kemudian celaka.”; beliau (Rasulullah) ditanya, “Siapa yang celaka, wahai Rasulullah?” beliau menjawab, “orang yang menjumpai masa tua dari salah satu atau kedua orang tuanya, tetapi dia tidak masuk surga”; (HR. Muslim No. 2881)

Pembahasan

Secara etimologis, neraka dalam bahasa arab dikenal dengan NAAR yang maknanya adalah api yang menyala-nyala. Inilah alasan mengapa neraka selalu identik dengan api. Bahkan nama-nama neraka dalam Al-Quran banyak yang berhubungan dengan api, antara lain adalah sebagai berikut:

  1. Al-Naar, artinya adalah api.
  2. Al-Jahim, artinya adalah yang membakar.
  3. Al-Sa’ir, artinya adalah jilatan api.
  4. Al-Saqar, artinya adalah api yang membuat hangus.
  5. Al-Huthamah, artinya adalah api yang membut remuk.