Harga Bensin Membumbung Tinggi. Kalimat Di Atas Termasuk Majas ?
Harga Bensin Membumbung Tinggi. Kalimat Di Atas Termasuk Majas ? — Majas adalah bahasa kiasan yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu dengan mengidentifikasi dengan sesuatu yang lain. Fungsi majas adalah untuk menciptakan kesan tertentu pada pendengar atau pembaca melalui bahasa perbandingan, kontradiksi, pengulangan dan persamaan.
Majas adalah salah satu bentuk gaya bahasa untuk mendapatkan suasana dalam sebuah kalimat agar semakin hidup. Mudahnya bisa kita pahami bahwa majas itu bisa menjadi ungkapan yang bisa menghidupkan suatu kalimat. Majas melakukan penyimpangan dari makna dari suatu kata yang biasa digunakan.
Contohnya seperti di awal artikel tadi, “tangan kanan”. Tangan kanan jika dilihat dari makna sebenarnya ialah anggota tubuh manusia. Namun, dalam kalimat “Dia termasuk tangan kanan Pak Budi”, maka makna anggota tubuh pun hilang. Makna “tangan kanan” berubah menjadi orang kepercayaan.
Majas perbandingan ini cukup banyak muncul di pelajaran sekolah, lho. Majas perbandingan adalah majas yang membandingkan atau menyandingkan antara satu objek dengan objek lainnya. Ada pun majas yang termasuk ke dalam majas perbandingan, antara lain alegori, metafora, metonimia, litotes, hiperbola, pars pro toto, totem pro parte, dan eufimisme.
Pembahasan
Majas yang digunakan pada kalimat diatas adalah majas hiperbola.
Majas hiperbola adalah majas perbandingan yang digunakan untuk melebih-lebihkan atau membesar-besarkan suatu hal.
Contoh: Dentuman itu menggelegar membelah angkasa.
Frasa yang menjadi hiperbola pada kalimat tersebut adalah membumbun tinggi. Arti dari membumbung tinggi di sini adalah harga bensin tersebut naik dengan amat cepat sehingga harganya mahal.
Kata ‘membumbung tinggi’ disamakan dengan sesuatu yang dilemparkan ke atas, seperti bola.