Liputanberiatku.com — Semua orang ingin menempatkan kondisi keuangannya dalam kategori “sehat”, bukan? Oleh karena itu, sebagai patokan dalam mengelola keuangan keluarga, silahkan simak situasi keuangan berikut ini !

Pastinya pernah sesekali terlintas di pikiran kita apakah kondisi keuangan kita saat ini sudah termasuk “sehat finansial”, atau justru sebaliknya. Wajar saja, sebab memiliki keuangan yang sehat adalah keinginan siapa saja.

Oleh karena itu, kalian perlu melakukan evaluasi keuangan secara rutin. Jangan anggap enteng. evaliuasi finansial dapat membantu kalian tahu kondisi keuangan dalam kondisi sehat atau sebaliknya.

berikut  tanda jika keuanganmu sehat  yang penting untuk diketahui :

Arus keuangan lancar

Salah satu tanda sehat finansial yang paling mudah dikenali adalah dari arus keuangan. Artinya, jumlah pengeluaran tidak lebih besar dari pendapatan setiap bulan.

Oleh karena itu, dalam hal ini penting kalian harus memiliki catatan pemasukan dan pengeluaran. Sebab, catatan keuangan tersebut akan membantu kita mengontrol, dan mengutamakan kebutuhan pokok setiap bulannya.

Bisa mengontrol hutang

Tanda sehat finansial selanjutnya adalah dari hutang yang dimiliki. Memang, memiliki utang itu boleh saja, asalkan kalian tidak berlebihan. Menurut beberapa sumber, salah satu tanda sehat finansial adalah utang tidak melebihi 30% penghasilan.

Punya tujuan keuangan masa depan

Memiliki tujuan keuangan masa depan menjadi tanda kita sehat finansial. Ini dikarenakan secara tidak langsung, kita akan berusaha untuk mengatur keuangan dengan baik, guna mencapai tujuan keuangan di masa depan. Tujuan keuangan bisa sangat luas, ya

Sudah mempersiapkan dana darurat

selanjutnya adalah memiliki dana darurat. Kira-kira sudah sampai mana persiapan dana darurat yang kalian lakukan? Atau malah belum menyiapkan dana darurat?

Memiliki dana darurat itu penting. Mengingat, kita tidak tahu ada hal tak terduga di masa mendatang. Ibaratnya, dana darurat adalah penyelamat kita saat terjadi sesuatu tanpa harus pusing memikirkan dana.

Memiliki aset dan investasi

Kalian bisa memiliki instrumen investasi sesuai dengan tujuan finansial. Mulai dari reksadana, obligasi, saham, emas, hingga properti. Tapi, sebelum berinvestasi kita harus mengetahui keuntungan dan risikonya terlebih dahulu, ya. Kemudian, sesuaikan dengan kondisi finansial kita. Tak kalah penting, melakukan diversifikasi untuk meminimalisir risiko kerugian.

#artikel-asli