Perlukah Memberi Vitamin Penambah Nafsu Makan untuk Anak?
Liputanberitaku.com — Bunda, jangan buru-buru memberikan vitamin penambah nafsu makan untuk anak, ya! Sebaiknya, perhatikan terlebih dahulu beberapa hal di bawah ini sebelum pemberian vitamin tersebut. Ketika si kecil mulai rewel dan tidak mau makan, beberapa orang tua langsung berpikir untuk memberikan vitamin atau suplemen penambah nafsu makan. Tetapi apakah ini bijaksana untuk kesehatan anak Anda?
vitamin penambah nafsu makan untuk anak sering kali dianggap sebagai penyelesaian masalah. Namun, menurut Mayo Clinic, pemberian vitamin ini sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan, Apalagi selama ini anak tumbuh dengan sehat dan normal.
Vitamin untuk menambah nafsu makan yang beredar di pasaran bekerja dengan menetralisir asam lambung, dan melancarkan kinerja enzim-enzim dalam lambung. Efek samping dari obat-obat seperti ini akan merangsang nafsu makan anak.
Tapi, alih-alih mengatasi masalah “susah makan”, suplemen ini hanya memberikan efek sementara. Ya, jika pemberian suplemen dihentikan, maka secara otomatis efek rangsangan nafsu makan juga akan hilang. Nah, dari sini terlihat jika vitamin penambah nafsu makan hanya memberikan efek ketergantungan. Dibandingkan langsung memberikan vitamin atau suplemen, sebaiknya Mama Papa mencoba cara lain terlebih dahulu.
Metode pertama adalah menentukan mengapa anak Anda tidak mau makan. Pasalnya, beberapa anak sengaja tidak makan karena tidak sesuai dengan menu yang mereka makan.
Meski begitu, penggunaan vitamin untuk menambah nafsu makan bukan berarti dilarang. Obat, suplemen, atau vitamin ini tetap boleh diberikan namun dengan beberapa kondisi tertentu. Ada kriteria khusus yang membuat anak membutuhkan vitamin penambah nafsu makan.
Secara umum ada beberapa vitamin yang seringkali direkomendasikan untuk anak-anak yang susah makan. Macam-macam kandungan tersebut antara lain:
Zinc
Mama Papa, anak yang kekurangan zinc dapat menunjukan gejala berupa penurunan nafsu makan. Untuk itu, biasanya mengonsumsi suplemen yang mengandung zinc akan disarankan bagi anak yang susah makan.
Zat besi
Penurunan nafsu makan pada anak juga dapat terjadi karena kekurangan zat besi. Selain itu, zat besi sangat penting bagi kesehatan anak. Sehingga pemberian vitamin penambah nafsu makan dengan kandungan zat besi sangat disarankan. Untuk mengetahui dosis yang tepat dalam pemberian vitamin ini sebaiknya Mama Papa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, ya!
Vitamin D
Kandungan vitamin D sangat berperan penting untuk membantu penyerapan kalsium di dalam tubuh anak. Vitamin D berperan sangat penting untuk membantu pertumbuhan tulang dan gigi anak.
Kalsium
Bagi balita kebutuhan kalsium sangat penting. Ini dikarenakan dalam usia ini kepadatan tulang anak masih terus berkembang. Jika anak tidak mengonsumsi makanan dengan kandungan kalsium, maka pemberian suplemen untuk menambah nafsu makan anak sangat diperlukan.