5 Rekomendasi Alat Cek Gula Darah Terbaik
Rekomendasi Alat Cek Gula Darah — Bagi pasien atau anggota keluarga dengan riwayat diabetes, pemantauan kadar gula darah secara teratur sangat penting. Namun, kini kami tidak lagi harus datang ke dinas kesehatan untuk memeriksakan diri. Memiliki alat pemantau glukosa darah yang tersedia di pasaran memudahkan setiap orang untuk menjalankan dan memeriksa laporan glukosa secara mandiri dan teratur.
Membeli pengukur glukosa darah Anda sendiri dapat membingungkan. Selain memperhatikan merek produk, Anda tentu perlu memperhatikan fungsionalitas dan kemudahan penggunaan setiap produk, serta fitur bawaannya. Untuk menemukan produk yang tepat, lihat rekomendasi kami dan baca tips pemilihan yang kami bagikan di bawah ini.
Tips dan Cara Memilih Alat Cek Gula Darah yang Bagus
Alat pemantau glukosa darah terdiri dari beberapa komponen utama. Selain alat ukur kecil, diperlukan komponen tambahan berupa tombak dan strip uji. Lancet paling dikenal sebagai jarum yang digunakan untuk menusuk jari untuk mendapatkan sampel darah untuk pengukuran. Sedangkan strip tes adalah selembar kertas untuk menempatkan dan mengukur kadar gula dari sampel yang dihasilkan.
Tombak dan strip tes hanya boleh digunakan sekali per pengukuran. Oleh karena itu, penting untuk menyediakan anggaran operasional yang cukup besar, terutama bagi mereka yang menderita hiperglikemia atau diabetes, karena harus melakukan pengukuran secara teratur. Di sisi lain, ada aspek penting yang perlu dipertimbangkan ketika memilih produk. Bagaimana? Simak penjelasannya di bawah ini!
1. Pilih yang dapat mengukur dengan volume sampel sedikit
Karena meter dioperasikan dengan memasukkan jarum ke ujung jari, rangsangan yang diterima oleh saraf di kapiler subkutan dapat menyebabkan rasa sakit. Akan lebih baik jika perangkat tidak menimbulkan rasa sakit yang berlebihan.
Oleh karena itu, cobalah untuk membeli produk yang memberikan hasil pengukuran yang akurat tanpa perlu mengambil banyak darah. Jika Anda memilih jenis produk ini, Anda tidak akan lebih sering menemukan kesalahan selama inspeksi, yang akan meningkatkan beban operasional menggunakan strip uji.
2. Pilih yang dapat mengambil sampel selain dari ujung jari
Saat memeriksa kadar gula darah Anda, perangkat biasanya mengambil sampel darah dari ujung jari Anda. Hal ini karena fluktuasi glukosa darah berada dalam jangkauan, sehingga dapat memberikan hasil pengukuran glukosa darah yang lebih akurat. Namun, semakin dalam jarum masuk ke kapiler, semakin banyak rasa sakit yang ditimbulkannya.
Itu sebabnya, bila memungkinkan, Anda harus mencari glukometer yang dapat mengukur kadar gula darah Anda dengan mengambil sampel darah dari tempat selain ujung jari Anda. Manfaat semacam ini memberikan kemudahan bagi Anda setiap kali ingin memeriksakan kadar gula darah, apalagi jika dilakukan secara rutin.
3. Pilih yang memiliki fitur penting seperti penyimpanan data
Orang dengan riwayat diabetes juga memiliki peluang tinggi untuk menemukan penyakit serupa. Inilah sebabnya mengapa penting bagi setiap orang, terutama mereka yang pernah atau sudah lama menderita diabetes dan hiperglikemia, untuk membuat alat pemantauan glukosa darah sendiri di rumah.
Karena frekuensi penggunaan bervariasi dari orang ke orang, penting untuk mempertimbangkan fungsi penyimpanan data pengukuran bagi mereka yang lebih sering melakukan pengukuran. Semakin tinggi frekuensinya, semakin banyak data yang dimiliki perangkat yang digunakan untuk menyimpan hasil pengujian.
4. Pilih yang tahan lama dan cepat menampilkan hasil pengukuran
Pertimbangan lain saat memilih perangkat pemantauan glukosa darah adalah frekuensi pembacaan harian dan waktu yang dibutuhkan perangkat untuk melaporkan hasil tes. Alat ukur biasanya membutuhkan waktu 5-10 detik. Beberapa produk termasuk selusin detik.
Yang perlu ditekankan adalah bahwa produk tersebut tahan terhadap penggunaan frekuensi tinggi. Misalnya, jika Anda perlu mengukur glukosa darah Anda beberapa kali sehari, perangkat rentan terhadap kesalahan dalam melaporkan hasil pengukuran. Untuk itu, periksa kinerja produk, terutama keakuratan pelaporan hasil pengukuran.
Rekomendasi Alat Cek Gula Darah Terbaik
Selanjutnya, kami hadirkan sepuluh besar monitor glukosa darah dari berbagai merek seperti GlucoDr., Ascensia, Abbott, Wellion, dan lainnya. Pilih yang paling Anda sukai, tetapi tetap perhatikan fungsinya. Selamat memilih!
1. GlucoDr. AGM-2100
Produk ini dilengkapi dengan pengering dehumidifying untuk menjaga perangkat tetap kering bahkan di area dengan kelembaban tinggi. Bentuk instrumen yang elegan dan kombinasi minimalis warna biru-putih memberikan tampilan yang menarik.
Alat pemantau glukosa darah GlucoDr. Kiranya, hal ini dapat memberikan hasil pengukuran yang lebih akurat. Ini karena ada fitur built-in yang disebut biosensor dengan elektroda emas yang dapat membantu mengukur glukosa lebih akurat. Layar LCD yang besar memudahkan untuk membaca hasil pengukuran.
2. Exactive Vital Glucometer
Alat pengukur gula darah tunggal ini memiliki banyak fitur yang memudahkan dalam penggunaannya. Misalnya, setelah pengukuran berhasil, cukup tekan tombol “penggeser pelepasan pita” untuk melepaskannya tanpa menyentuh strip. Selanjutnya, alat ini hanya membutuhkan sampel darah dalam jumlah kecil, yaitu hanya 0,6L.
Jika Anda memprioritaskan kualitas daripada harga, Excative Vital Glucometer layak masuk dalam daftar Anda. Harga yang tergolong murah dapat mengontrol kadar gula darah dengan lebih baik. Tidak hanya produk ini, ia juga dilengkapi dengan peringatan keton untuk membantu mengatur kadar keton darah. Dengan kata lain, bagi penderita diabetes tipe 1, alat ini dapat membantu mengatur keton dalam darah.
3. GlucoDr. Auto AGM-4000
Saking hiruk pikuknya, orang sering lupa memeriksakan kesehatannya secara rutin. Jika Anda tidak sempat ke dokter untuk memeriksakan gula darah, Anda bisa melakukannya di rumah. Gluco Dr. Auto menawarkan koleksi kaliber lain yang disebut AGM-4000.
Perangkat ini sangat menarik karena dapat digunakan tidak hanya oleh orang dewasa, tetapi juga oleh anak-anak! Dengan rentang pengukuran glukosa darah yang luas (antara 10-900 mg/dL), perangkat ini sangat ideal untuk anak-anak dan bayi. Hebatnya lagi, produk ini bisa menyimpan hingga 500 data pengukuran lho!
4. Ascensia Diabetes Care Contour Plus
Ascensia Diabetes Care Contour Plus adalah alat pengukuran yang sangat baik dalam banyak hal. Meskipun desainnya sederhana, perangkat ini memiliki banyak fungsi. Anda dapat mengandalkan pemeriksaan gula darah setelah setiap makan. Misalnya, jika Anda lupa, perangkat ini dapat menyetel alarm agar berbunyi beberapa kali setiap kali Anda makan.
Tidak hanya itu, Ascensia juga menawarkan fungsi pengukuran rata-rata, karena mengukur lebih dari 7 hari, 14 hari, dan 30 hari. Anda juga dapat menyimpan hasil pengukuran di smartphone Anda. Dengan cara ini Anda dapat menemui dokter tanpa harus membawa instrumen. Cukup tunjukkan smartphone Anda. Keren dan praktis bukan?
5. Acon On Call Plus
Dengan perangkat ini, Anda dapat mengambil sampel darah tidak hanya dari ujung jari, tetapi juga dari lengan bawah. Sampel yang dibutuhkan tidak banyak, hanya 0,5 l. Jika Anda perlu memeriksa gula darah Anda setiap hari, Anda dapat menyerahkannya ke perangkat.
Karena itu juga dapat digunakan di dekat ujung jari, rasa sakit jelas dapat dikurangi. Selain itu, perangkat ini menyertakan perangkat lunak yang dapat Anda unduh dari situs web resmi. Perangkat lunak ini berguna untuk mengumpulkan, menganalisis, dan membuat grafik dari data yang dikumpulkan. Anda dapat memeriksa kadar gula darah Anda dengan sangat mudah!
Kesimpulan Rekomendasi Alat Cek Gula DarahÂ
Ingatlah bahwa ketika membeli pengukur glukosa darah, Anda juga harus menyediakan lanset dan strip tes yang cukup. Jangan gunakan jarum untuk memeriksa ulang. Anda juga bisa mempertimbangkan untuk membeli produk yang ringkas agar mudah dibawa, misalnya jika ingin mengadakan sesi latihan atau semacamnya.
Dengan alat ini Anda tidak perlu antre panjang dan tidak perlu mengeluarkan uang karena bisa mengukur sendiri di rumah. Namun, Anda masih perlu menemui dokter secara teratur untuk laporan, seperti fluktuasi yang intens. Akhir kata, semoga sehat selalu, ya!