Cara Investasi Saham Blue Chip
Cara Investasi Saham Blue Chip — Apakah Anda ingin berinvestasi dengan cara yang aman dan stabil? Pilih hanya saham blue chip!
Istilah saham blue chip digunakan untuk menggambarkan saham berkinerja terbaik dengan reputasi perusahaan yang baik dan pendapatan yang stabil. Padahal, saham blue chip adalah jenis saham yang paling banyak diincar investor karena imbal hasil yang tinggi dan kinerja ekuitas yang berkualitas tinggi.
Karena tingkat peminatnya sangat tinggi terhadap saham ini, maka harga saham blue chip juga lebih tinggi dari harga saham biasa. Nah, apakah Anda tertarik untuk membeli? Jika iya, simak pembahasan di bawah ini tentang pengertian saham blue chip dan cara membelinya.
Pengertian Saham Blue Chip
Berdasarkan profilnya, saham blue chip didefinisikan sebagai saham yang diterbitkan oleh perusahaan terkemuka. Secara umum, perusahaan blue chip adalah perusahaan berpenghasilan tinggi yang telah beroperasi dalam kondisi stabil selama bertahun-tahun dan terbukti efektif dalam membayar dividen yang tinggi kepada semua pemegang sahamnya.
Dari sisi profitabilitas, pelaku pasar modal masih terbelah mengenai definisi saham blue chip. Namun, semua pelaku pasar modal sepakat bahwa perusahaan yang bisa disebut “blue chip” membutuhkan pendapatan setidaknya $5 miliar atau Rs 72 triliun.
Di Indonesia, perusahaan pemegang saham blue chip diharapkan adalah unicorn, decacorn, FCMG, rokok, dan grup dengan puluhan lini bisnis.
Karakteristik Saham Blue Chip
Meskipun tidak ada konsensus mengenai definisi saham blue chip, ada sejumlah karakteristik yang menjadi ciri perusahaan dengan saham kelas atas di BEI. Beberapa fitur saham blue chip adalah:
Valuasi Kapitalisasi Perusahaan Besar
Ciri-ciri saham blue chip yang pertama adalah memiliki nilai dan reputasi yang sangat baik di mata masyarakat, jarang bermasalah dan dikenal memiliki produk/jasa yang laris manis setiap bulannya. Meskipun perusahaan tersebut memiliki total neraca kurang dari $5 miliar, perusahaan berkapitalisasi besar baik dari segi likuiditas maupun branding dapat diklasifikasikan sebagai perusahaan blue chip.
Perusahaan Sudah Bertahun-Tahun Aktif di Bursa Efek
Fitur lain dari saham blue chip adalah banyak saham telah diperdagangkan di bursa selama bertahun-tahun. Perusahaan yang telah berhasil mempertahankan reputasinya di mata investor selama bertahun-tahun jelas menunjukkan tingkat stabilitas yang tinggi.
Saham Ramai Diperjualbelikan
Harga saham blue chip umumnya lebih tinggi dibandingkan dengan harga saham lainnya. Selisih harganya juga bisa mencapai 300 kali lipat. Tingginya harga saham blue chip dipengaruhi oleh tingkat minat investor untuk membeli lot saham tersebut. Jadi semakin tinggi bunganya, harga saham blue chip akan terus naik.
Perusahaan Punya Market Share Tertinggi
Sebagian besar perusahaan dengan saham blue chip adalah pemimpin pasar dengan pangsa pasar yang lebih besar daripada pesaing di sektor yang sama. Pangsa pasar yang tinggi menunjukkan bahwa perusahaan menawarkan kinerja penjualan terbaik, sehingga potensi profitabilitasnya bahkan lebih tinggi daripada perusahaan lain di kelasnya.
Punya Hubungan Baik dengan Investor
Ciri terakhir dari perusahaan blue chip adalah mereka menjaga hubungan baik dengan investor, terutama dalam hal pembagian keuntungan. Perusahaan dengan harga saham blue chip yang tinggi umumnya telah menunjukkan selama bertahun-tahun kemampuan mereka untuk menyenangkan investor dan mempertahankan kepercayaan mereka.
Harga Saham Blue Chip dan Contohnya
Setelah membahas pengertian dan ciri-ciri saham blue chip, kali ini kami akan memberikan beberapa contoh saham blue chip dan kategori harganya. Di BEI, kenaikan harga saham blue chip terus didorong oleh FCMG, industri pertambangan, rokok, dan sektor perbankan. Pada Juli 2021, harga tertinggi blue chips per saham mencapai Rp 41.000/saham dan terendah antara Rp 4.000 hingga Rp 10.000/saham.
Cara Beli Saham Blue Chip untuk Investor Pemula
Setelah mengetahui beberapa contoh saham blue chip dan harganya, apakah Anda masih tertarik untuk membeli saham blue chip? Jika iya, berikut beberapa pilihan untuk membeli saham blue chip.
Siapkan Budget Investasi Memadai
Langkah pertama dalam membeli saham blue chip adalah membuat anggaran investasi yang sesuai dengan keahlian Anda. Sebagai informasi, saat membeli saham di bursa, investor harus langsung membeli 1 saham (setara dengan 100 saham). Jika ingin membeli saham dengan harga Rp 30.000/saham, maka anggaran yang harus disiapkan adalah Rp 30.000 X 100 saham atau Rp 3 juta.
Lakukan Riset Saham Blue Chip Terbaik
Cara membeli saham blue chip selanjutnya adalah dengan melakukan riset sebelum memutuskan di mana akan menempatkan saham tersebut. Faktanya, tidak semua perusahaan dalam kategori blue chip menarik bagi Anda.
Misalnya, dia tidak terlalu suka berinvestasi di pertambangan karena dia tidak begitu mengerti suasana pasar. Jika demikian, jangan memaksakan diri untuk berinvestasi di area ini kecuali jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang analisis sentimen pasar.
Analisa Kinerja Tahunan Saham Pilihan Anda
Memang, ada beberapa perusahaan yang tampak seperti “blue chips” tetapi memiliki profil keuangan yang kacau balau. Oleh karena itu, cara membeli saham blue chip selanjutnya jangan sampai terkecoh dengan mengecek kinerja keuangan tahunan perusahaan.
Lakukan Pembelian Saham Sesuai Kemampuan
Poin terakhir tentang membeli saham blue chip adalah melakukannya berdasarkan keahlian Anda. Jika tabungan Anda tidak cukup besar untuk membeli saham-saham unggulan, jangan memaksakan diri untuk membelinya dengan cepat. Sebagai gantinya, Anda bisa mencoba untuk tidak berinvestasi pada saham blue chip, tetapi dengan risiko yang minimal, seperti reksa dana, surat utang, dan sebagainya.
Demikian pembahasan kami mengenai Cara Investasi Saham Blue Chip beserta pengertian, ciri-ciri, contoh saham blue chip dan cara membeli saham blue chip untuk investor pemula! Saham blue chip adalah jenis saham yang harus Anda miliki setidaknya beberapa item seumur hidup! Jadi, apakah Anda siap untuk berinvestasi di saham blue chip?