4 Beasiswa Luar Negeri Tanpa Syarat TOEFL
Pelamar beasiswa seringkali terkendala dengan persyaratan TOEFL/ILETS karena keterbatasan kemampuan atau biaya. Tidak jarang bahasa rata-rata mengubur mimpi untuk kuliah di luar negeri, meski memiliki minat yang kuat terhadap pendidikan tinggi. Jika Anda menghadapi tahap ini, bela diri Anda karena tersedia beberapa beasiswa tanpa persyaratan TOEFL/IELTS. Daripada berasumsi negatif, lebih baik baca dulu ulasan di bawah ini!
1. Beasiswa Pemerintah China
Daftar teratas beasiswa tanpa TOEFL atau IELTS adalah Beasiswa Pemerintah Cina, di mana pemerintah Cina menawarkan kesempatan bagi siswa internasional, terutama orang Indonesia, untuk belajar secara gratis. Ada dua jenis beasiswa, penuh dan parsial. Peserta akan mendapatkan beasiswa penuh jika mendaftar langsung ke universitas tujuan dan seleksi diterima, sedangkan sebagian tidak menutupi biaya transportasi.
Beasiswa ini biasanya dibuka pada akhir tahun, pada bulan Desember, dan berakhir pada bulan Februari atau Maret tahun berikutnya. Jadi masih banyak waktu untuk mempersiapkan segala urusan administrasi.
Menariknya, beasiswa ini menawarkan benefit 2.500 RMB/bulan untuk S1 (5.283.619 RMB), 3.000 RMB/bulan untuk master (6.349.414 RMB) dan 3.500 RMB/bulan untuk S3 (7.407.650 RMB). Ini adalah teman luar negeri yang hebat!
Tinggal di rumah dapat merapikan surat lamaran / rencana studi Anda, memberi Anda kesempatan yang lebih baik untuk dimasukkan. Pendaftaran dilakukan secara online melalui website CSC Study In China dan Anda dapat membaca syarat dan ketentuannya di sini.
2. Beasiswa Pemerintah Brunei Darussalam untuk Mahasiswa Internasional
Asia Tenggara adalah tempat yang layak dipertimbangkan jika Anda ingin belajar di luar negeri. Pemerintah Brunei Darussalam sepenuhnya mendanai pendidikan pascasarjana, sarjana dan pascasarjana melalui Program Beasiswa Pemerintah Brunei Darussalam untuk Pelajar Asing. Inilah kesempatan yang tidak boleh dilewatkan!
Dana bulanan yang dialokasikan adalah BND 500,00 (Rp 5.272.324). Penerima selanjutnya akan menerima 1 tiket kelas ekonomi di awal dan akhir pertunjukan. Ada kelebihan lain yang tidak kalah menarik, yaitu:
- Tunjangan makan sebesar BND 150,00 per bulan (Rp 1.581.697).
- Buku uang senilai BND 600.000 (Rp 6.326.789) per tahun.
- Akomodasi / apartemen di asrama universitas.
- Bagasi lulusan hingga BND 250,00 (Rp 2.500.000) di wilayah ASEAN.
- Asuransi selama masa kontrak beasiswa.
Beasiswa bergengsi ini biasanya dibuka pada awal tahun, sekitar bulan Januari-Februari. Perlu dicatat bahwa beasiswa non-TOEFL ini menggunakan batasan usia. Kaum muda berusia 18 hingga 25 tahun untuk program sarjana dan sarjana, dan mereka yang berusia hingga 35 tahun untuk gelar master, akan berusia 35 tahun mulai 31 Juli 2020.
Anda dapat memilih dari beberapa universitas besar, terutama Universiti Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA), Politeknik Brunei (PB), Universiti Brunei Darussalam (UBD). Anda dapat melihat informasi lebih lanjut di sini.
3. Global Korea Scholarship (GKS)
Juga, Korea Selatan tidak memerlukan TOEFL untuk semua beasiswa. Korea Selatan adalah negara yang menghormati bahasa ibu sebagai pengantar hiburan dan kehidupan sehari-hari. Beasiswa ini dianggap lengkap dan akan dibayarkan berdasarkan biaya tahunan. Plus, Anda tidak perlu khawatir kehilangan atau mengeluarkan dana yang diperlukan untuk pembayaran UKT karena donatur akan mentransfernya langsung ke rekening kampus tujuan.
Hangul menjadi bahasa sehari-hari dalam kehidupan orang Korea, jadi sebaiknya Anda sudah mengetahui dasar-dasar bahasa Korea agar tidak bingung. Anda tidak memerlukan TOEFL untuk beasiswa ini, tetapi Anda harus menyelesaikan TOPIK level 5 atau 6 dalam pelajaran bahasa di sana.
Pemerintah Korea memastikan bahwa siswa internasional dapat belajar dengan aman dengan penawaran yang ditawarkan. Ada beberapa keuntungan bulanan, antara lain:
- 900 ribu won tunjangan hidup bulanan (Rp 10.925.506)
- Dukungan pada saat kedatangan 200 ribu von (2,427.890 Rp)
- Kompensasi pengembalian 100.000 won (Rp 1.213.945)
- Biaya kursus bahasa Korea, asuransi kesehatan, tiket pesawat ke Korea dan kepulangan setelah lulus
Manfaat tambahan 100.000 won (Rp 1.213.945) jika Anda memiliki skor TOPIC level 5 atau 6 setelah mendaftar di universitas Korea Selatan.
Bagaimana, hadiahnya sangat menarik bukan? Klik artikel lain tentang GKS di D3/S1 atau S2/S3 di artikel lain untuk anak di luar negeri. Klik kedua link tersebut, ya!
4. Beasiswa Turkiye Burslari
Pemburu beasiswa yang ingin belajar di luar negeri harus memasukkan Turki ke dalam daftar negara tujuan untuk studi lebih lanjut. Beasiswa Burslari Turkiye menawarkan komunitas internasional kesempatan untuk mengejar program sarjana, pascasarjana, pascasarjana, penelitian dan bahasa Turki.
Beasiswa ini dibuka pada awal tahun, sekitar bulan Januari-Februari. Jika berhasil diselesaikan, kursus akan menerima dana penuh. Lebih baik lagi, dana tersebut sudah termasuk akomodasi asrama dan tiket pesawat pulang-pergi. Para sarjana juga akan menerima kursus bahasa Turki gratis selama satu tahun.
Siswa juga menerima uang saku untuk memenuhi kebutuhan bulanan mereka, yaitu 600 TL (Rs 1.270.433) untuk studi sarjana, Rs 850 TL (Rs 1.799.780) untuk master dan 1.200 TL (Rs 2.540.866) untuk doktor.
Bagi teman-teman yang kemampuan bahasa Inggrisnya terbatas, beasiswa ini tidak diwajibkan menggunakan TOEFL/IELTS sebagai syarat masuk. Anda dapat melampirkan sertifikat dalam bahasa Inggris, Arab, atau Prancis sebagai penilaian mandiri tambahan untuk mendapatkan poin tambahan.