Belum Sehari Diputar, Film Kukira Kau Rumah Sudah Ditonton 30.000 Penonton
Film Kukira Kau Rumah besutan aktor muda Umay Shahab yang memulai debut penyutradaraannya meraih hasil yang impresif dalam waktu kurang dari sehari. Masih terlambat ketika pertama kali diputar di bioskop, saya pikir 30.000 tiket telah terjual.
Kabar menggembirakan ini dibagikan oleh Prilly Latuconsina, bintang dan produser film tersebut, di akun Instagramnya pada Kamis, 3 Februari 2022. “Sampai jam 5 sore ini, lebih dari 30.000 orang nonton film Kukira Kau Rumah di bioskop!!! Terima kasih atas dukungan dan antusiasmenya teman-teman,” tulis Prilly di deskripsi reel video yang diunggahnya
Prilly mengaku terharu melihat filmnya mendapat pengakuan yang bisa disaksikan di bioskop oleh penonton yang ramai. “Aku beneram nangis banget!!!!! Jika Anda belum melihat saya, undang orang yang Anda cintai untuk menonton film saya pikir Anda berada di rumah di bioskop. Jangan lupa untuk membagikan pendapat Anda kepada kami . ” tulisnya dalam promosinya.
Film Kukira Kau Rumah menceritakan kisah Niskala, seorang bipolar yang diam-diam pergi ke perguruan tinggi untuk membuktikan kepada ayahnya bahwa dia juga bisa menjadi luar biasa. Kehidupan Niskala berubah setelah ia bertemu dengan Pram (Jourdy Pranata), seorang musisi yang merasa kesepian setelah kematian ayahnya dan ibunya yang sibuk dengan pekerjaan. Mereka berdua saling mendekat dan akhirnya Pram mengetahui kondisi Niskala yang menyebabkan konflik dengan ayah Niskala.
Saat mempromosikan Film Kukira Kau Rumah, Prilly juga mengunggah komentar dari sutradara seperti Angga Dwimas Sasongko, Anggy Umbara dan Anggia Kharisma. “Filmnya sangat bagus. Yang membuat saya terkesan adalah filmnya berani dan jujur,” kata Angga Dwimas Sasongko.
Anggy Umbara mengira Anda ada di rumah, memberikan kehangatan dengan sentuhan akhir yang bagus. “Yang membuat saya senang adalah film ini memunculkan pertanyaan yang jarang dilontarkan tapi penting,” ujarnya.
Anggia Kharisma yang menonton Film Kukira Kau Rumah bersama suaminya, Angga Dwimas Sasongko, mengatakan film ini wajib ditonton. “Terutama untuk kita yang selalu mengubur semua rasa, saya yakin film ini bisa membuat hangat bagi kalian tapi di waktu yang sama, perih juga,” katanya.