4 Gejala Yang Dialami Penderita OCD
Banyak orang saat ini mengaku mengidap OCD, namun gejala dan kondisi mental umumnya berbeda dengan rekam medis. Namun, apa saja gejala yang biasanya terjadi pada OCD? Pertama, mari kita lihat penjelasan singkat tentang Gejala Yang Dialami Penderita OCD.
Apa itu OCD?
Gejala Yang Dialami Penderita OCD atau Obsessive Compulsive Disorder, juga dikenal sebagai OCD, adalah gangguan psikologis yang dapat mempengaruhi pikiran orang (obsesi) dan perilaku (kompulsi). Gangguan ini mengacaukan pikiran pasien dengan menimbulkan kegelisahan, kecemasan, kekhawatiran, ketakutan dan selalu menanyakan hal yang sama. Perilaku ini diteruskan oleh orang sakit sampai keinginan pikiran mereka terpenuhi.
Penyebab pasti OCD tidak diketahui. Dikatakan disebabkan oleh masalah penyampaian informasi dari satu bagian otak ke bagian lain, atau mungkin oleh masalah stres yang parah. Faktor genetik keluarga dan kecelakaan psikiatri masa lalu juga dapat memicu OCD pada individu.
Gejala OCD yang paling umum
Pada umumnya penderita OCD sering mengalami kecemasan, ketakutan, kekhawatiran terhadap hal-hal di sekitarnya, dan sering kali memiliki pikiran negatif. Di bawah ini adalah gejala dan jenis yang ditemukan pada pasien dengan OCD.
1. Washers
Jika Anda sering merasa kurang bersih, atau bahkan tidak pernah merasa bersih saat mencuci tangan, lalu melakukannya berulang-ulang, Anda mungkin menderita OCD. Gejala ini merupakan gejala yang paling umum pada penderita OCD.
Gejala ini menjelaskan apakah seseorang selalu takut terkontaminasi bakteri, kuman atau kotoran yang masuk ke tubuhnya. Pasien biasanya mencuci tangan atau bagian tubuh yang terasa kotor beberapa kali. Orang dengan OCD tidak ragu untuk membersihkan rumah, tubuh, dan apa pun yang mereka takutkan kotor untuk memuaskan keinginan kompulsif mereka untuk menghindari bakteri dan kotoran yang mereka hindari. Gejala seperti ini masih terjadi karena ada dorongan yang kuat dalam pikiran penderitanya.
2. Checkers
Gejala OCD ini menyerang penderitanya untuk memeriksa sesuatu secara berulang-ulang. Jenis ini biasanya tidak berbeda dengan jenis mesin cuci. Orang dengan OCD akan memeriksa benda, benda, atau benda berbahaya beberapa kali.
Contoh paling umum adalah memeriksa kunci pintu, mematikan kompor atau menyalakan dengan beberapa kontrol. Orang sakit merasa bahwa selalu ada bahaya yang mengintai di sekitar mereka, dan jika sesuatu yang buruk terjadi, mereka tidak segan-segan menyalahkan diri sendiri.
3. Symmetry dan Orderliness
Dengan jenis gejala ini, Anda sering menemukan diri Anda berfokus pada pengaturan hal-hal yang teratur, simetris, dan paralel. Misalnya, Anda tidak akan senang jika orang lain menyentuh dan memindahkan barang-barang yang Anda perbaiki. Perilaku ini selalu mengharuskan Anda untuk menghasilkan pikiran yang sama berulang-ulang.
4. Hoarding
Penimbunan adalah gejala ketika Anda suka atau ingin mengumpulkan barang bekas yang ditemukan. Anda menganggap barang tersebut penting dan akan berguna di masa depan. Jika Anda memiliki banyak barang di rumah atau kamar dan merasa kenyang, Anda mungkin salah satunya.
Bagaimana cara mengatasi OCD?
Hanya karena Anda menyukai sesuatu dengan cara tertentu atau mengatur sepatu atau kemeja menurut abjad tidak berarti Anda mengidap OCD. Namun, jika pikiran obsesif atau perilaku ritual tampak di luar kendali atau mengganggu hidup Anda, inilah saatnya untuk mencari pengobatan.
Perawatan biasanya mencakup psikoterapi, terapi modifikasi perilaku, atau obat psikiatri, sendiri atau dalam kombinasi. Menurut Harvard Medical School, sekitar 10% pasien sembuh total dengan pengobatan dan sekitar setengah dari pasien menunjukkan beberapa perbaikan. Bicarakan juga dengan keluarga atau orang terdekat Anda tentang gejala yang Anda alami. Dukungan dan pengertian mereka penting bagi Anda kepada penderita Gejala Yang Dialami Penderita OCD.