Review Film: A Year-End Medley (Happy New Year)
A Year-End Medley (Happy New Year) adalah sebuah film dimana penontonnya tinggal duduk manis menikmati hangatnya cerita yang terkandung di dalamnya. Filmnya tetap asyik, meski tidak terlalu baru dan bahkan lebih klise.
Ceritanya begitu sederhana, ditambah para bintangnya tampak betah dan memikat hati penonton dalam ceritanya.
Campuran akhir tahun menggambarkan kehidupan beberapa orang sekitar tujuh hari sebelum pergantian tahun. Seperti judulnya, film ini merupakan campuran dari cerita para karakternya.
Dimulai dengan kisah cinta orang kaya dan orang miskin, kemudian kisah cinta sahabat mereka. Ada juga kisah cinta pertama dan terakhir di film ini. Bromance yang menyenangkan juga ditampilkan di A Year-End Medley.
Menariknya, film ini juga menggambarkan situasi depresi yang dijalani dengan baik dan terarah.
Seluruh cerita terjalin dengan Hotel Emross dalam setiap kebetulan atau cara. Han Ji-min, yang berperan sebagai manajer Hotel Emross, berhubungan dengan hampir semua karakter lain dalam film tersebut.
Deretan artis dan cerita yang terus ditayangkan juga menjadi alasan mengapa penonton sebaiknya benar-benar fokus menonton film.
Dari cerita yang disajikan, kehidupan Jae-yong (Kang Ha-neul) paling menarik perhatian saya. Jae-yong adalah seorang pekerja yang berencana untuk bunuh diri setelah putus dengan pacarnya.
Dia tidak dapat tetap berhubungan dengan pacarnya bahkan setelah beberapa kali gagal dalam ujian pegawai negeri. Hal itu membuatnya merasa tidak berdaya hingga akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.
Namun, Jae-yong menyadari bahwa bunuh diri membutuhkan usaha dan tidak selalu berhasil.
Setelah beberapa kali gagal, Jae-yong berencana untuk mati dalam keindahan. Dia mengumpulkan semua sisa kekayaannya dan menghabiskan hari-hari terakhirnya di sebuah hotel mewah, Hotel Emross.
Sepanjang cerita Jae-yong, Medley sepertinya ingin menunjukkan apa yang harus dilakukan jika orang-orang di sekitar kita merasa putus asa atau menunjukkan tanda-tanda depresi.
Dalam film tersebut, Yi-young (Won Ji-ah), seorang penjaga pintu hotel, menemukan surat wasiat Jae-yong. Dia segera muncul di hotel.
Hotel kemudian secara teratur memberikan bala bantuan diam-diam kepada Jae-yong untuk menghindarinya dan terus mengawasi dari jauh. Sayangnya perhatian pihak hotel sepertinya terlalu bingung.
Di sisi lain, Jae-yong benar-benar memiliki sedikit “kehidupan” dalam beberapa hari terakhir sebelum memutuskan untuk bunuh diri melalui panggilan alarm hotel rutin.
Dia sama sekali tidak mengenal lawannya. Namun, Jae-yong selalu menunggu panggilan. Percakapan telepon mereka juga mudah, seperti menebak-nebak.
Itu sebabnya Jae-yong tidak sabar untuk membuka matanya setiap hari atau menunggu pagi. Teman bicara Jae-yong merasakan hal yang sama.
Kondisi ini menunjukkan bahwa memperhatikan hal-hal kecil berdampak besar bagi orang lain.
Ada kalanya cukup untuk hadir saat berada di titik rendah. Terkadang tidak perlu pidato yang dalam atau sejenisnya untuk mengisi ruang sedikit dan bahkan menyembuhkan penderitaan.
Selain Jae-yong, kisah CEO Emross Hotel Yong-jin (Lee Dong-wook) dan Yi-young (Won Ji-a) juga menunjukkan situasi nyata di mana orang-orang yang kurang beruntung “dipaksa” untuk hidup dengan baik. kesehatan mental dari kesehatan mereka. atau mungkin trauma yang diderita.
“Orang seperti saya (Yi-young) tidak bisa trauma karena kami tidak mampu. (angka) genap atau ganjil, saya tidak bisa mengubahnya. Saya menerima dan menjalaninya,” kata Yi-young.
Meskipun memiliki pesan yang dalam dan dapat dengan mudah terhubung dengan penonton, A Year-End Medley menampilkan romansa klise saat Yong-jin dan Yi-young mengingat Pembantu di Manhattan.
Kisah mereka juga sedikit menggelitik karena obsesi Yong-jin dengan angka genap. Jadi benar-benar semuanya harus genap, termasuk jumlah ketukan di pintu. Termasuk Baek Yi-young yang dalam bahasa Korea berarti 100-2-0.
Kisah cinta lain yang sangat akrab bagi pecinta drama romantis dan komedi adalah hubungan antara So-jin (Han Ji-min) dan Seung-hyo (Kim Young-kwang).
Hubungan mereka benar-benar mengingatkan pada film Kim Young-kwang sebelumnya, On Your Wedding Day, hanya saja kali ini Kim Young-kwang-lah yang mematahkan hati orang-orang.
Meski ceritanya begitu familiar dan biasanya bisa ditebak, New Year’s Mix adalah film yang bisa dengan mudah disukai penonton. Semua perasaan karakter disampaikan dengan tulus.
Secara keseluruhan, A Year-End Medley adalah film komedi romantis yang sangat cocok dijadikan film liburan. Sutradara Kwak Jae-yong yang sebelumnya dikenal lewat My Sassy Girl in The Classic kembali menghangatkan hati penonton di A Year-End Medley.
Bisa dikatakan tidak ada karakter antagonis dalam film tersebut. Setiap karakter mendapatkan akhir yang memang layak.
Cerita, pesan, dan humor yang ditampilkan dalam A Year-End Medley membuat awal tahun baru terasa menyenangkan.
Tayang perdana A Year-End Medley (Happy New Year) di Indonesia pada 31 Desember 2021. Fans kini juga bisa menyaksikan A Year-End Medley di layanan streaming iQIYI.