10 Cara Mengatasi Masalah Kurang Tidur
Masalah dengan kesulitan atau kurang tidur dapat menyebabkan efek kesehatan yang merugikan. Berikut cara mengatasi kurang tidur untuk meningkatkan kualitas hidup Anda. Yuk kita bahas Mengatasi Masalah Kurang Tidur untuk kalian!
Banyak hal yang bisa menyebabkan insomnia. Mulai dari kurangnya cahaya alami, kurangnya aktivitas fisik, hingga kecemasan karena keadaan.
Padahal, kualitas tidur yang baik memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Salah satunya adalah pelestarian yang kuat dari sistem kekebalan tubuh.
Ada beberapa cara untuk mengatasi kurang tidur ini, seperti berikut ini.
1. Dapatkan cahaya alami
Menurut Kat Lederie, pakar kesehatan yang fokus pada aktivitas tidur bisa menjadi salah satu penyebab insomnia jika mereka berada di dalam ruangan dalam jangka waktu lama. Seseorang kekurangan cahaya alami karena tidak ada waktu di luar ruangan.
“Ini berdampak negatif pada jam tidur. Otak sulit mengirimkan sinyal ke tubuh selama jam tidur malam hari,” kata Lederie dalam kutipan Metro UK.
Hindari meninggalkan rumah saat matahari terbit. Jika Anda bekerja dari rumah, selalu usahakan agar jendela tetap terbuka. Cahaya alami adalah sinyal yang berlangsung beberapa menit bagi tubuh untuk “bangun dari tidur”.
2. Pisahkan waktu kerja dan waktu tidur
Bekerja dari rumah menjadi tantangan tersendiri dalam memisahkan jam kerja dan waktu tidur. Bekerja dari rumah biasanya mengurangi jam tidur untuk menyelesaikan tugas.
Atur jam kerja Anda agar tidak menguras jam tidur Anda. Atur tempat kerja Anda, berpakaianlah dengan tepat, dan patuhi tenggat waktu.
3. Atur jam malam dengan ponsel Anda
Pada malam hari, orang biasanya dipaksa bekerja lembur atau menonton serial terbaru. Dengan kebiasaan ini, tubuh akan terkena sinar biru yang dapat mengganggu aktivitas tidur.
“Untuk mengatasinya, coba atur jam malam di ponsel dan laptop Anda. Beri kesempatan pikiran Anda untuk menenangkan diri sebelum tidur,” tambah Lederie.
4. Mengurangi Stres
Stres dan kecemasan berkontribusi pada gangguan tidur. Pastikan Anda memiliki sesuatu untuk dilakukan ketika stres dan kecemasan menguasai Anda. Sebut saja latihan kewaspadaan, teknik pernapasan, dan bercerita kepada teman atau profesional.
Lederie mengingatkannya untuk selalu tetap berhubungan dengan orang lain selama masa isolasi.
“Manusia adalah makhluk sosial dan kami suka berhubungan dengan orang lain. Oleh karena itu, keterasingan sosial dan isolasi diri dapat menyebabkan perasaan kesepian dan isolasi. Perasaan seperti kecemasan dan kecemasan dapat menyebabkan gangguan tidur,” jelasnya.
5. Mengatasi Masalah Kurang Tidur dengan Berlatih meditasi dan yoga
Cara lain untuk Mengatasi Masalah Kurang Tidur adalah dengan yoga dan meditasi.
Yoga dan meditasi adalah sarana untuk menenangkan pikiran dan merilekskan tubuh. Keduanya telah terbukti meningkatkan kualitas tidur.
Yoga mendorong praktik pola pernapasan dan latihan yang menghilangkan stres dan ketegangan dalam tubuh. Sedangkan meditasi dapat meningkatkan kadar melatonin.
Berolahraga keduanya meningkatkan kualitas tidur. Jika memungkinkan, Anda juga bisa bermeditasi sebelum tidur untuk menenangkan diri.
6. Menurunkan suhu udara di dalam ruangan
Suhu tubuh Anda berubah saat Anda tidur. Suhu lingkungan yang terlalu panas atau terlalu panas hanya membuat lebih sulit untuk tertidur sehingga menyebabkan kurang tidur.
Biasanya, banyak orang tidur dengan nyaman di suhu ruangan sekitar 15-23 derajat Celcius. Namun, preferensi individu dapat bervariasi. Temukan suhu yang tepat untuk Anda.
Pendingin udara (AC) atau perangkat pengontrol suhu lainnya dapat digunakan.
Jika Anda tidak memiliki AC, Anda dapat menjernihkan pikiran dengan mandi sebelum tidur. Mandi dapat mempercepat perubahan suhu tubuh. Suhu tubuh yang dingin setelah mandi dapat membantu otak tertidur.
7. Makan teratur
Waktu makan juga harus diatur. Menurut Lederle, mengamati waktu makan dapat menjaga tanda-tanda tidur alami tubuh ke arah yang benar.
Tantangannya adalah tinggal di rumah mendorong kebiasaan ngemil pada banyak orang. Kondisi ini mengakibatkan waktu makan menjadi tidak teratur.
Ini juga mengatur konsumsi kopi dan stimulan lain yang meningkatkan kewaspadaan dan membuatnya lebih sulit untuk tidur.
8. Hindari tidur siang
Akibat kurang tidur di malam hari, penderita insomnia umumnya mengantuk di siang hari. Kondisi ini seringkali membuat mereka memanfaatkan istirahat siang hari. Padahal, kebiasaan tertidur di siang hari akan memengaruhi kebiasaan tidur Anda di malam hari.
Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa tidur teratur dapat mengganggu kualitas tidur malam dan membuatnya lebih sulit untuk tertidur.
Mengatasi Masalah Kurang Tidur Cobalah untuk menghindari tidur siang atau batasi diri Anda untuk tidur siang singkat minimal 30 menit.
9. Berolahraga secara teratur
Olahraga juga membantu Anda tidur lebih nyenyak, sehingga bisa menjadi salah satu cara mengatasi kurang tidur. Saat berolahraga, tubuh Anda akan bekerja lebih mudah dan rileks di malam hari.
Menurut WebMD, sebuah penelitian menunjukkan bahwa olahraga teratur dapat meningkatkan kualitas tidur.
Untuk orang dewasa, disarankan untuk berolahraga secara teratur selama lima hingga 30 menit per minggu selama 30 hingga 60 menit dengan intensitas ringan hingga sedang.
10. Mengatasi Masalah Kurang Tidur dengan Hindari makan sebelum tidur
Hindari makan besar sebelum tidur. Makan sebelum tidur membuat organ Anda bekerja, jadi istirahatnya bertahan lama.
Hindari juga konsumsi kafein beberapa jam sebelum tidur. Sebaiknya pilih makanan dan minuman yang bisa membantu Anda tidur lebih nyenyak, seperti buah, susu, dan kacang-kacangan.
Jika insomnia tidak kunjung membaik dengan banyak gejala lain seperti nyeri, sakit kepala, sakit perut, nyeri dada, segera hubungi dokter untuk pemeriksaan menyeluruh.
Setelah Anda mengetahui cara mengatasi kurang tidur, simak efek samping kurang tidur di sini.