Tips Perawatan Mobil Matic

Liputanberitaku.com — Minat warga pada mobil matic sekian tahun terakhir mulai naik. Memang di beberapa kota besar, pemakaian mobil matic dirasakan lebih pas karena keadaan jalanan dan langkah menyopir yang lain dengan jalan raya di kota yang tidak begitu padat. Bahkan juga beberapa pemakai menjelaskan berkendaraan dengan mobil matic semakin nyaman dibanding dengan mobil manual.

Sudah pasti trend yang berubah ini didukung dengan tanggapan beberapa produsen mobil yang berlomba-lomba mendatangkan mobil matic terkini dengan beragam mode dan feature hebatnya. Tetapi sudah pasti ketidaksamaan transmisi di antara matic dan manual akan punya pengaruh pada langkah perawatannya. Langkah menjaga mobil matic berlainan dengan mobil manual.

Kali ini Kami akan menerangkan Tips Perawatan Mobil Matic supaya kendaraan tetap prima. Lihat beberapa permasalahan yang sering ada pada kendaraan matic yang tidak ada pada kendaraan manual supaya kerusakan yang tidak diharapkan terjadi pada mobil matic kecintaanmu.

Pemahaman Mobil Matic

Mobil transmisi automatis atau matic sebagai kendaraan dengan mekanisme peralihan transmisi yang ditata tak perlu mencapai pedal kopling dan dilaksanakan oleh pengendaranya. Di pasar sekarang ini, ada dua tipe mekanisme matic yang dikeluarkan oleh produsen mobil yakni semi automatis dan automatis.

Simpelnya, perpindahan gigi transmisi pada mobil matic dilaksanakan oleh gearbox yang hendak memberi respon peralihan transmisi berdasar kecepatan dan skema kecepatan kendaraan. Pada kendaraan matic, tuas transmisi berisi formasi feature seperti P-R-N-D-D3-D2-L. Susunan kopling ini kadang berlainan di antara semi automatis dan automatis.

Tips Perawatan Mobil Matic

Sesudah pahami sangkut-paut mobil matic, karena itu seterusnya kamu perlu ketahui langkah menjaga mobil matic supaya mesin masih tetap tahan lama dan masih tetap nyaman dipakai. Berikut Tips Perawatan Mobil Matic baik baru atau lama yang dapat kamu kerjakan, mudah kok!

1. Panasi Mobil Tiap Hari

Tips Perawatan Mobil Matic yang pertama adalah memanasi mobil. Memanaskan mobil tiap hari memang sebuah kegiatan perawatan yang perlu dilaksanakan pada mobil manual dan mobil matic. Walau berkesan remeh, tetapi mobil matic lebih rewel untuk masalah memanasi mesin ini. Mobil matic yang dipanaskan tiap hari akan mempunyai mesin yang sempurna dan jarang-jarang alami masalah. Dengan teratur memanasi mesin matic tiap hari karena itu oli tetap rata ke semua elemen mesin. Yakinkan saat memanasi mesin matic, transmisi dalam status netral dan diamkan berpijar tanpa AC.

2. Ganti Oli Mesin Secara Berkala

Tips Perawatan Mobil Matic berbagai type seperti CVT atau diesel dan beragam merek seperti Avanza, Brio, dan Ayla biasanya sama. Pastikanlah kamu menukar olinya secara periodik. Pada mesin matic, perawatan mesin bergantung pada kesehatan oli mobil dan oli transmisi. Lihat agenda pergantian oli transmisi secara periodik yang ditetapkan oleh jarak menempuh mobil. Baiknya, mobil matic harus tukar mobil bila sudah tempuh jarak 25 ribu km dan optimal 50 ribu km. Tentukan oli berkualitas baik dan selalu check keadaan oli lewat dipstick. Bila status oli ada pada keadaan normal, karena itu keadaan oli pada kondisi baik. Tetapi bila status oli ada di garis paling rendah, memiliki arti ada kebocoran oli dan harus selekasnya diatasi.

3. Perhatikan Kondisi Transmisi Mobil Matic

Tips Perawatan Mobil Matic selanjutnya dengan memerhatikan keadaan transmisi mobil matic itu. Pastikanlah kamu tahu kisah mobil keseluruhnya dari sejak awalnya sampai saat ini, walau kamu membeli tidak pada kondisi baru. Supaya keadaan transmisi mobilmu selalu terlindungi,

4. Lakukan Uji Jalan

Mobil matic seharusnya teratur dipakai tiap hari untuk kegiatan harian. Bila memang kamu tidak memakai mobil dalam saat yang lumayan lama, pastikanlah kamu memakainya tiap beberapa waktu sekali untuk mengetahui adakah peralihan yang berarti pada keadaan mesin. Lihat guncangan tidak biasa saat mengalihkan transmisi atau peralihan tidak nyaman yang lain. Ini penting dilaksanakan karena terkait dengan kesehatan gearbox saat mobil jarang-jarang digunakan hingga oli transmisi mengental.

5. Kontrol Keadaan Valve

Pada mobil matic ada elemen valve yang bisa jadi bocor karena langkah mengalihkan transmisi yang terlampau kencang dan cepat. Bila valve alami kebocoran maka menjalar pada elemen transmisi yang lain hingga mengusik kenyamanan berkendaraan. Kadang kerusakan valve disebabkan karena hentakan gas yang terlampau agresif. Oleh karenanya, kontrol keadaan valve secara periodik sebagai salah satunya langkah menjaga mobil matic yang perlu untuk dilaksanakan.

6. Hindari Menginjak Gas Tiba-tiba

Mobil matic memang dibuat untuk berkendaraan rileks dengan berkendara yang tidak begitu agresif. Sebaiknya untuk mencapai gas secara perlahan-lahan dari status stop hingga pergerakan mobil berasa lembut. Selain kenyamanan pengendaranya, ini punya pengaruh pada keadaan mobil yang dapat cepat hancur karena mencapai gas mendadak secara dalam. Kebiasan berkendara mobil matic semacam ini akan menyebabkan katup solenoid hancur. Kerusakan katup ini disebabkan karena peralihan oli ke converter toris yang tidak prima.

7. Menguras Oli Mesin dan Transmisi Bila Terserang Banjir

Kemungkinan semua kendaraan akan memerlukan perawatan saat terserang banjir. Tetapi untuk mobil matic, keadaan terserang banjir ini dapat berekor pada kerusakan elemen yang semakin besar kembali. Saat mobil matic terserang banjir, upayakan untuk langsung keringkan busi, karburator, V-belt, dinamo starter, dan saringan angin. Hal yang lain harus dilaksanakan ialah kuras oli transmisi dan langsung menukarnya sama yang baru.

Rasanya percuma saja ikuti ke-4 langkah menjaga mobil matic di atas, bila saat mobil tergenang banjir, kamu tidak langsung cepat untuk memberi bantuan pertama. Bila ini tidak dilaksanakan dengan cepat, karena itu mesin matic akan hancur makin kronis karena air telah menghancurkan beberapa bagian utama yang rawan.

8. Pastikan Posisi “N” Saat Berhenti

Tips Perawatan Mobil Matic seterusnya dengan pastikan status netral saat stop. Mobil matic akan meluncur perlahan-lahan saat transmisi pada kondisi “D” walau tidak mencapai rem . Maka pastikanlah kamu mengganti transmisi ke “N” bila memang ingin stop. Jauhi mencapai rem untuk hentikan pergerakan mobil sementara transmisi masih juga dalam status “D”. Saat stop di lampu merah misalkan, ganti transmisi ke “N” lalu pasang rem tangan.

9. Servis Mobil Secara Teratur

Saat kamu beli mobil matic, pastikanlah kamu pahami benar tutorial perawatan dan berkendaranya. Kemungkinan tiap merk mobil mempunyai proses perawatan berlainan dengan merk yang lain. Bila kamu beli mobil matic sisa, tanya dengan detil hal perawatan sejauh ini dan sejumlah fitur khusus bila ada. Janganlah lupa untuk memerhatikan agenda service teratur supaya keadaan mesin masih tetap sempurna dan menghindar pergantian elemen yang telanjur hancur kronis . Maka walau kamu membeli mobil matic tua yang jarang-jarang digunakan, tetapi pastikanlah kamu tahu langkah menjaga mobil sudah bekas secara baik.

Demikian artikel tentang Tips Perawatan Mobil Matic , semopga bermanfaat