Dark Mode Resmi Hadir di Google Maps Versi Android
Liputanberitaku.com — Setelah sempat diuji coba pada September 2020 lalu, Google akhirnya resmi menggulirkan fitur dark mode atau mode gelap di aplikasi Maps berbasis Android. Mode ini akan mengubah latar belakang peta menjadi berwarna paling gelap, sedangkan gambar jalanan akan ditampilkan dengan warna abu-abu yang sedikit lebih terang. Sementara itu, teks nama jalan, ikon, dan pin tetap bisa terlihat dengan jelas. Meskipun mode gelap diaktifkan, teks, pin, dan ikon masih memiliki warna yang lebih cerah. Ada tiga warna yang ditampilkan sebagai penanda situasi lalu lintas. Warna merah untuk situasi kemacetan, kuning menandakan adanya hambatan, dan hijau artinya kondisi jalanan lancar, sama seperti Maps dalam mode terang.
Fitur dark mode di Google Maps bisa dipilih melalui menu “Appearance” yang ada di Settings. Di sana terdapat tiga opsi tampilan yang ditawarkan, yakni “Always in Light theme (terang)”, “Always in Dark theme (gelap)”, dan “Same as device theme (default)”. Sejumlah pengguna Google Maps di Indonesia belum mendapat update atau fitur dark mode tersebut. Kemungkinan, mode gelap ini akan disebarkan secara bertahap. Meski demikian belum diketahui kapan mode ini akan hadir untuk Google Maps versi iOS. Mode gelap saat ini memang tengah menjadi tren. Mode gelap dipercaya lebih ramah pada mata pengguna dan bisa membuat baterai perangkat jadi lebih tahan lama. Sebagai informasi, layanan peta digital ini sebenarnya sudah memiliki mode malam. Namun, mode tersebut hanya akan aktif ketika Google Maps digunakan dalam kondisi minim cahaya.